Berita

Mengembangkan Wawasan Bagi Pemuka Agama, Pemprov NTB Menerima Kunker Pemprov Kalimantan Selatan

Jumat, 06 November 2020

Mewakili Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs.H.L.Gita Ariadi, M,Si. Kepala Biro Kesra Setda NTB Ahmad Masyhuri, SH. menerima Kunjungan Kerja rombongan tokoh Agama Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka Pengembangan Wawasan bagi Pemuka Agama. Kunker tersebut dipimpin langsung Karo Kesra Setda Prov. Kalimantan Selatan Mujiyat,S.Sn., M.Pd. di ruang Rapat Anggrek Kantor Gubernur NTB, Jumat (06/11/2020).

Kunker ini dalam rangka mengembangkan wawasan dan shering terkait kerukunan umat beragama dan bagaimana NTB melaksanakan MTQ Tingkat Nasional beberapa tahun lalu yang ditunjuk menjadi tuan rumah.

Dialog singkat yang dihadiri Kepala Kesbangpoldagri NTB Subhan Hasan bersama tokoh agama dan FKUB Provinsi NTB ini menyampaikan tentang kondisi NTB saat ini dimana Toleransi antar umat beragama masih tetap terjaga.

Menanggapi beberapa pertanyaan dari rombongan Kepala Biro Kesra Setda NTB Ahmad Masyhuri, SH. menjelaskan Kerukunan Umat Beragama di Provinsi NTB tetap aman terkendali, hal ini tak terlepas dari peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi NTB bersama Pemerintah Daerah dan masyarakat melaksanakan sosialisasi bahkan diskusi lintas agama selalu dilakukan yang difasilitasi pemprov melalui Sekolah Perjumpaan.

Sekolah Perjumpaan itu sendiri jelas Masyhuri adalah wadah berkumpul para pemuda dan tokoh agama membahas persolan yang dihadapi seperti masalah narkoba untuk dicarikan solusi dan melakukan mediasi terhadap persoalan yang dihadapi.

Senada dengan yang disampaikan Masyhuri, Ketua FKUB Provinsi NTB Drs.H. Syahdan Ilyas, MM . menambahkan terciptanya kerukunan agama di NTB terwujud atas kerjasama seluruh lapisan masyarakat bersama pemuka agama dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dengan berkomunikasi setiap saat.

“Alhamdulillah beberapa tahun ini tidak ada hal-hal yang merugikan semua pihak, jika ada persoalan yang muncul kami segera berkoordinasi dengan pimpinan daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat agar persaoalan tidak merembet”, jelasnya.

Sedangkan Terkait hal teknis bagaimana NTB menghadapi MTQ Nasioanal beberapa tahun lalu, Kepala Biro Kesra menjelaskan masyarakat NTB dari semua lapisan turut mendukung pelaksanaan MTQ, bahkan masyarakat lintas agama ikut menjaga ketertiban bersama.