Mataram - Wakil Gubernur,  Dr. Hj Sitti Rohmi Djalillah bersama Kapolda NTB, Irjen Pol Muhammad Iqbal, melakukan pembagian masker diberbagai titik rawan kerumunan di pinggir jalan sriwijaya, sekaligus sosialisasi Perda 7/2020 tentang Penanggulangan Penyakit Menular sekaligus Peluncuran Operasi Yustisi protokol covid-19  dalam rangka momentum Pilkada Serentak Desember 2020 mendatang.

Wakil Gubenur Umi Rohmi, selanjutnya melakukan sidak di berbagai tempat pelayanan publik di kabupaten Lombok Tengah, hal yang sama dilakukan hari sebelumnya di berbagai kantor pelayanan publik di kota Mataram dan kabupaten Lombok Barat.

Di Praya Lombok tengah,  Wagub mengunjungi kantor Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah guna memperketat pengawasan pelayanan agara sesuai protol  kesehatan Covid-19, melanjutkan kunjungan di bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid Wagub mengingatkan kepala pelayanan agar pengawasan dapat dilakukan dengan sistem keamanan dan screening yang baik, karna mengingat selain pelabuhan, bandara menjadi pintu masuknya orang ke NTB.

Juga tidak lupa wagub menghimbau kepada  masyarakat yang melakukan perjalanan rutin agar selalu menggunakan aplikasi Health Alert Card agar dapat memudahkan penelusuran jika terjadi penularan di bandara.

"Mudah mudahan apa yang kita lakukan bisa menggugah masyarakat dan konsisten menegakkan protokol kesehatan agar kita cepat keluar dari pandemi Covid 19 ini", ujar Wagub.

Pada 14 September empat hari lagi, Perda penanggulangan penyakit menular mulai diterapkan, juga untuk pihak  penyelenggara Pilkada serentak, KPU maupun Bawaslu sampai pada tingkat PPS/KPS agara senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada setiap tahapan sampai pada Pencoblosan, yang menjadi perhatian ada di beberapa kota/kabupaten di NTB yang tidak tertib dalam menerapkan protokol kesehatan, tentunya kota Mataram,  kabupaten Bima dan Lombok Utara menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.

Langkah strategis Kepolisian RI dengan membagikan 350 juta masker sekaligus  sosialisasi dimulainya Operasi Yustisi penggunaan masker dan Pilkada serentak 2020 yang aman, damai dan sehat.

"Bagi masker serentak se Indonesia ini juga mengkampanyekan jaga jarak dan menghindari kerumunan dalam rangka Pilkada Serentak 2020", ujar Wakapolri,  Komjen Gatot Eddy saat launching Operasi Yustisi dan Bagi Masker di halaman Mapolda Metro Jaya melalui daring yang juga dihadiri Wakil Gubernur, DR Hj Sitti Rohmi Djalillah didampingi Kapolda NTB, Irjen Pol M Iqbal.

Ketua KPU RI,  Arief Budiman mengatakan,  pemilihan umum di Indonesia selalu menjadi perhatian dunia. Terlebih Pilkada Serentak kali pertama ini yang melibatkan 105 juta orang bergerak dalam satu hari.

"Pencegahan tidak bisa hanya digantungkan pada KPU saja agar masyarakat tidak khawatir menghadiri pesta demokrasi", ujar Arief dalam acara peluncuran tersebut melalui video conference.