Pj. Gubernur NTB Sambut Kunjungan Baznas, Dorong Kolaborasi untuk Kesejahteraan Masyarakat
Rabu, 10 Juli 2024, Penjabat (Pj.) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hassanudin, didampingi oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi NTB beserta jajaran, menerima kunjungan dari Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi NTB, DR. TGH. Muhammad Said Gazali, beserta jajarannya di Kantor Gubernur Provinsi NTB.
Dalam pertemuan tersebut, Pimpinan Baznas menyampaikan ucapan selamat atas jabatan baru Pj. Gubernur dan kedatangan di pulau seribu masjid. "Kami berharap NTB semakin maju di bawah kepemimpinan Bapak Hassanudin," ujar Pimpinan Baznas.
Baznas Provinsi NTB juga melaporkan perkembangan pengelolaan zakat dan sedekah yang sangat signifikan. Tahun 2023, Baznas berhasil mencapai target dan pada tahun 2024 jumlah target tersebut ditargetkan meningkat dua kali lipat. Dana zakat dan sedekah tersebut didistribusikan sesuai dengan program-program unggulan Baznas, termasuk pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) yang semakin meningkat.
"Dari Sape sampai Ampenan, kami telah membangun ribuan rumah layak huni. Kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam pengembangan usaha produktif melalui binaan UMKM" tambahnya. Program pembuatan gerobak untuk pedagang keliling juga menjadi salah satu inovasi terbaru dari Baznas.
Ketua Baznas juga menyampaikan harapannya dalam pengumpulan zakat dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang belum maksimal. "Kami selalu bekerja sama dengan pemerintah daerah dan berharap dukungan penuh dari Pj. Gubernur untuk optimalisasi pengelolaan zakat," ujarnya.
Dalam tanggapannya, Pj. Gubernur Hassanudin mengapresiasi upaya Baznas NTB dalam menjalankan aksi mulia ini. "Program zakat dan sedekah di NTB harus tetap ditingkatkan lagi, bahkan kini sudah kreatif hingga menangani isu-isu seperti stunting," ujar Gubernur Hassanudin.
Pj. Gubernur juga menekankan pentingnya data yang akurat dan tepat sasaran untuk program RLH agar dapat diukur dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Baznas harus terus membina masyarakat dari penerima menjadi pemberi zakat dengan mengedepankan nilai-nilai edukasi," tambahnya.
Kolaborasi antara Baznas dan Pemprov NTB juga diharapkan dapat mengangkat nilai dan kesadaran masyarakat untuk bersedekah, tidak hanya secara materi tetapi juga nilai. "Sedekah kini dapat dilakukan secara online, namun nilai dan kepuasan dari berbagi harus tetap dijaga," jelas Pj. Gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro Kesra juga menyoroti regulasi terkait pemotongan zakat 2,5% bagi ASN dan dikelola langsung oleh Baznas NTB. "Kami akan mengkaji regulasi ini untuk memaksimalkan pengelolaan zakat termasuk melakukan koordinasi dengan BPKAD.” ujarnya.
Baznas Provinsi NTB juga tetap mendukung berbagai kegiatan keagamaan Pemprov, termasuk menyambut tahun baru Islam. "Kontribusi Baznas dalam kesejahteraan rakyat sangat luar biasa," ucap Kepala Biro Kesra.
Di akhir pertemuan ini Pj. Gubernur mengucapan terima kasih dan apresiasi terhadap Baznas NTB dalam menjalankan aksi kemuliaan. Komitmen bersama antara Baznas dan Pemprov NTB untuk terus berkolaborasi demi kemakmuran masyarakat NTB, dengan mendorong program-program yang produktif dan edukatif untuk kemakmuran masyarakat Nusa Tenggara Barat. Barakallah (PPID Biro Kesra)
