Mataram, 8 Desember 2025 — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat terus menunjukkan komitmennya dalam pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagai upaya mewujudkan program unggulan NTB Makmur Mendunia. Melalui Dinas Kominfotik NTB, Pemprov NTB resmi meluncurkan NTB DIGIHub, sebuah portal terintegrasi yang menggabungkan berbagai aplikasi dan layanan digital di NTB, Senin (8/12/2025).
Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Dinas Kominfotik NTB yang telah menginisiasi gagasan DIGIHub sebagai langkah nyata percepatan transformasi digital di daerah.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga gagasan dan inisiatif ini dapat direalisasikan tahun ini. Mudah-mudahan membawa manfaat bagi kita semua,” ujarnya.
Miq Iqbal, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa membangun sebuah portal atau aplikasi bukanlah hal sulit bagi para ahli IT. Tantangan sesungguhnya terletak pada penyusunan konsep dan sistem kerja yang kuat sebagai fondasi aplikasi tersebut.
“Bicara mengenai portal atau aplikasi sebenarnya bukan masalah yang sulit. Teknologi dibuat sedemikian rupa sehingga ahli IT bisa membuat apa saja. Membuat aplikasi mudah, yang sulit itu bikin konsepnya. Menyusun konsep yang baik harus memahami business process dari apa yang kita kerjakan,” jelasnya.
Lebih jauh, Gubernur menegaskan bahwa percepatan transformasi digital merupakan salah satu program unggulan Pemprov NTB. Karena itu, Dinas Kominfotik NTB menata konsep dan sistem pelaksanaan SPBE agar lebih terarah dan berkelanjutan.
“Salah satu visi saya adalah transformasi digital. Konsepnya masih kita cari formatnya, karena saya sadar itu pekerjaan yang kompleks,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa penyusunan konsep digitalisasi memerlukan riset mendalam serta manajemen sistem yang holistik. DIGIHub, harapannya, tidak hanya menjadi portal layanan, tetapi menjadi sarana percepatan layanan digital yang terpadu dan transparan.
Digitalisasi, lanjutnya, bukan solusi instan untuk memperbaiki sistem yang kurang baik, melainkan mempercepat proses layanan yang sudah terstruktur.
“Jangan harap memperbaiki yang buruk menjadi baik di dunia digital, apalagi ada serangan siber yang membuat dunia digital memerlukan kewaspadaan,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik NTB, Yusron Hadi, menjelaskan bahwa NTB DIGIHub merupakan portal layanan digital satu pintu yang mengintegrasikan berbagai layanan publik dan layanan pemerintah provinsi dalam satu platform terpadu.
“DIGIHub memberikan kemudahan akses layanan dalam satu portal dengan cepat, transparan, dan terintegrasi,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa transformasi digital merupakan bagian dari perwujudan pelayanan digital sesuai 10 program prioritas NTB Makmur Mendunia.
“Saat ini 30 layanan Pemerintah NTB telah terintegrasi. Pada tahun 2026 kami berencana mengintegrasikan layanan di tingkat kabupaten/kota, terutama sektor pendidikan dan kesehatan,” ungkap Yusron.
Melalui DIGIHub, masyarakat akan lebih mudah mengakses berbagai informasi dan data penting, termasuk SPMB (Sistem Pendaftaran Murid Baru), informasi ketersediaan tempat tidur dan dokter di RSUP, RSJ, dan RS Mata, skrining kesehatan jiwa, informasi kebencanaan, lowongan kerja, kalender event, pajak kendaraan bermotor, harga pangan harian, NTB Satu Data, serta layanan lainnya.
“Kami mengusulkan portal ini diberi nama NTB DIGIHub dengan tagline ‘Satu Layanan untuk Semua’,” tambahnya.
Yusron Hadi berharap portal yang diluncurkan hari ini dapat terus dikembangkan dan menjadi pusat integrasi layanan publik yang diakses dengan mudah oleh seluruh masyarakat.
“Semoga portal ini dapat kita kembangkan secara bersama dan didukung oleh semua pihak dalam mewujudkan layanan publik yang mudah, cepat, dan transparan. Melalui portal ini, Pemerintah NTB memperkuat implementasi SPBE di daerah,” pungkasnya.
