Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Sari Asih dan Sekolah Dasar (SD) Kerato yang berada di Kabupaten Sumbawa mewakili NTB sebagai peserta Lomba Sekolah/Madrasah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2019 untuk jenjang pendidikan TK/RA dan SD/MI. Tim Penilai Lomba Sekolah/ Madrasah Sehat Tingkat Nasional yang terdiri dari unsur Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Agama melakukan observasi dan penilaian di lingkungan TK. Sari Asih dan SD Kerato.
Pada rangkaian acara penerimaan, tim penilai diterima oleh Bupati Sumbawa H.Husni Djibril, B.Sc. bersama Sekda Kab.Sumbawa Drs.H.Muhammad Ikhsan, M.Pd. beserta jajaran dilingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa yang termasuk dalam Tim Pembina UKS/M Kabupaten dan Kecamatan.
Dalam sambutannya Bupati Sumbawa menyampaikan, betapa syukurnya kami atas anugerah Allah bahwa Kabupaten Sumbawa telah banyak mendapat penghargaan dari pemerintah. Tahun ini Kabupaten Sumbawa juga dapat mewakili Provinsi Nusa Tenggara dalam Lomba Sekolah/Madrasah Sehat Tingkat Nasional 2019 untuk jenjang TK dan SD. Rabu (24/07/2019)
Harapan dari Bupati Sumbawa, bahwa penilaian yang dilakukan oleh tim penilai lomba sekolah/ madrasah tingkat nasional secara objektif, yakni apa adanya sesuai dengan yang dilapangan. Jika ada kekurangan agar disampaikan kepada kami, sehingga kami bisa menindaklanjutinya dan menjadi yang terbaik di tingkat nasional.
Yuliana Dai, S.Pd. selaku Kepala TK. Sari Asih, menjelaskan bahwa motto dari TK.Sari Asih yakni disiplin, jujur, terampil dan mandiri. Dengan program UKS menciptakan generasi yang sehat melalui kegiatan pendidikan kesehatan, penyuluhan kesehatan (pemeriksaan berkala, imunisasi campak dan rubela, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan pengukuran lingkar kepala).
Sementara itu Ade Kusdiana, S.Pd. yang mewakili kepala Sekolah Dasar Negeri Kerato menjelaskan bahwa SDN Kerato merupakan satu-satunya sekolah dasar yang berada di Desa Kerato Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa. Adapun motivasi sekolah sehat dikembangkan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan sekolah sehat.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan sekolah sehat, Kepala Sekolah SDN Kerato mengembangankan inovasi yang diberinama “Inovasi SATU (1 Madu, 1 Telur, 1 Minggu)” dimanasetiapsiswa-siswi meminum madu 1 sendok, 1 butir telur, setiap 1 minggu yang bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencerdaskan siswa-siswi.
Program TRIAS UKS/M mencakup pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan yang sehat.