Jumat, 7 November 2025 – Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Sahnan, M.Pd., mewakili Gubernur NTB membuka secara resmi kegiatan “The 1st International Symposium and Workshop on Pain Management and Advanced Hemodynamic Monitoring with Vasopressor and Inotropic Therapy” yang berlangsung di Hotel Merumatta, Senggigi, Lombok Barat.
Dalam sambutannya, H. Sahnan menyampaikan rasa syukur dan selamat datang kepada seluruh peserta, khususnya tamu-tamu internasional yang hadir dari berbagai negara. Ia berharap kehadiran peserta di Lombok memberikan pengalaman ilmiah yang berharga sekaligus kenangan indah tentang keramahan masyarakat dan keindahan alam NTB.
“Kesehatan merupakan fondasi utama pembangunan manusia. Tanpa masyarakat yang sehat, produktivitas akan menurun dan kemajuan bangsa menjadi terhambat,” ujarnya.
Karo Kesra menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi NTB menempatkan pembangunan sektor kesehatan sebagai salah satu prioritas utama dalam rencana pembangunan daerah. Menurutnya, kegiatan ilmiah seperti simposium internasional ini memiliki arti penting dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia di bidang pelayanan anestesi, terutama dalam aspek manajemen nyeri dan pemantauan hemodinamik lanjutan.
Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada Kolegium Penata Anestesi dan LP3KPA yang telah memprakarsai kegiatan bertaraf internasional tersebut. “Simposium seperti ini bukan hanya memperluas wawasan, tetapi juga membangun jejaring global yang mempercepat transfer ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan ke tanah air,” tambahnya.
Lebih lanjut, H. Sahnan menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi NTB untuk terus mendukung peningkatan kompetensi tenaga kesehatan melalui kerja sama dengan lembaga pendidikan, organisasi profesi, dan institusi internasional.
“Kami percaya kegiatan seperti ini akan berkontribusi besar terhadap peningkatan standar pelayanan kesehatan menuju level global, selaras dengan semangat NTB Sehat dan Sejahtera,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, H. Sahnan juga menyinggung potensi Lombok dan Sumbawa yang tengah berkembang menjadi destinasi unggulan health and wellness tourism. Ia berharap kegiatan ilmiah ini dapat menjadi inspirasi untuk memperkuat kolaborasi antara dunia kesehatan dan pariwisata di NTB.
Mengakhiri sambutannya, ia mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya simposium dan workshop tersebut semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi dunia kesehatan Indonesia dan masyarakat luas. Barakallah (PPID Biro Kesra)🤲🙏
