Bagi penggemar wisata pantai, ada beberapa pilihan lokasi wisata yang terdapat di Kota Mataram. Salah satunya adalah Pantai Gading, lokasinya berjarak sekitar 5 km dari pusat kota dengan jarak tempuh sekitar 20 menit. Bisa dibilang pantai ini menjadi salah satu idola bagi penggemar wisatawan, khususnya masyarakat lombok. Hal ini terbukti dengan banyaknya pengunjung setiap harinya, terlebih pada hari-hari libur.
Kawasan pantai ini sangat cocok untuk rekreasi keluarga, disini kita akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah dengan suasana yang sejuk karena banyaknya pohon yang rindang dan teduh. Ditempat ini disediakan berbagai fasiltias seperti kamar madi/toilet, mushallah dan berugaq. Tempat ini sangat cocok untuk berwisata bersama keluarga. Bagi yang ingin bersantap bersama keluarga, masyarakat setempat menyediakan berbagai jenis menu makanan, sebut saja ada ikan bakar mulai dari ikan tongkol, kakap, kerapu, langoan, baronang dan ikan lainnya. Bersantap bersama keluarga akan lebih nikmat dan lengkap rasanya jika dipesan dengan sepiring terong bakar. Bagi pengunjung yang hanya sekedar menikmati pemandangan bisa memesan jagung bakar dan segelas es kepala muda/kopi. Alhamdulillah semua makanan yang disajikan Halal.
Menariknya lagi, pantai ini juga cukup bersahabat dengan anak-anak, ombaknya sangat tenang sehingga aman bagi anak-anak yang bermain ditepi pantai sambil menggali pasir untuk membuat istana pasir. Bagi pengunjung yang ingin melaut, masyarakat setempat juga menyewakan perahunya dengan biaya yang sangat terjangkau.
Memasuki sore hari, pemandangan di sekitar Pantai Gading bakal terlihat sangat indah. Atmosfernya sangat menenangkan, pas untuk beristirahat sejenak sambil merenungkan keindahan ciptaan Tuhan.
Qur’an Surah Ali Imran (3):190-191 Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
Salam Lestari, Maja83