Ringkasan KAJIAN DHUHUR di Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center NTB (Ahad, 14 Ramadhan/19 Mei 2019)
Narasumber : Dr. TGH. LALU AHMAD ZAINURI, MA
Tema : Urgensi Ikhlas dalam bershodaqah
== == == == ==
بسم الله الرحمن الر حيم
Syarat diterimanya ibadah seseorang dihadapan Alloh ada dua yaitu :
1) Keikhlasan dalan beribadah.
2) Mengikuti petunjuk Rasululloh SAW.
Kalau kita tidak ikhlas dalam bershodaqah maka nilai dari Shodaqoh kira itu akan berkurang. Selama kita masih ikhlas dan bisa menjaga keikhlasan dalam bershodaqah maka tidak mengapa disebut Shodaqoh kita itu dan itu boleh saja. Disaat kita memberi Shodaqoh kepada orang miskin dan kita ingin menjaga bathin seseorang maka tidak tidak boleh menyebut shodaqoh kita itu.
Umar bin khattab memberikan setengah hartanya buat Islam dan setengah hartanya buat keluarganya dan Abu Bakar ash shiddiq memberikan seluruh hartanya kepada Islam dan meninggalkan perintah Alloh dan Rasululloh kepada keluarganya. Siapapun yang menginvestasikan atau menanamkan modalnya dibulan Ramadhan ini maka dia tidak akan rugi. Yang paling utama adalah dengan tidak menyebut atau menunjukkan atau membanggakan shodaqoh yang kita berikan.
Ibadah yang luar biasa itu adalah orang yang bisa menghadirkan hatinya di Masjid, orang mengorbankan hartanya buat masjid, orang yang memberikan tenaga buat masjid. Makanan yang berkah dan doa yang berkah itu bila shodaqoh yang kita berikan kepada orang miskin. Marbot masjid itu adalah orang yang benar-benar mengabdikan dirinya buat masjid tapi kita juga harus memperhatikan kebutuhan dari marbot tersebut. Rasululloh sangat memuliakan marbot masjid.