Maluku Utara – Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Al Hadits (STQH) Tingkat Nasional XXVI Tahun 2021 di Kota Sofifi Provinsi Maluku Utara yang berlangsung tanggal 16-22 Oktober 2021, sebanyak 2 orang peserta asal NTB raih Peringkat Terbaik. Peringkat tersebut berdasarkan hasil Keputusan Dewan Hakim Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Al Hadits Tingkat Nasional XXVI Tahun 2021 Di Provinsi Maluku Utara Nomor: 03/Kep.DH/STQHN-XXVI/2021 tentang Penetapan Peserta Terbaik I, II, III, Harapan I, II dan III Seleksi Tilawatil Quran dan Musabaqah Al Hadits Tingkat Nasional XXVI Tahun 2021 Di Provinsi Maluku Utara. (Jumat, 22/10/2021)
Qoriah Terbaik 1 diraih oleh Yuni Wulandari untuk Cabang Tilawah Golongan Dewasa Putri dan Hafidz Terbaik 3 diraih oleh L. Muh. Khairurrazzaq Al Hafizi untuk Cabang Hifzhil Quran Golongan 30 Juz Putra. Selain itu, beberapa peserta asal NTB juga menjadi juara harapan diantaranya Hafidzah Harapan 1 diraih oleh Arfah Wulandari untuk Cabang Hifzhil Quran Golongan 5 Juz dan Tilawah Putri, Mufassirah Harapan 2 diraih oleh Annisa Maulida untuk Cabang Tafsir Golongan Bahasa Arab Putri dan Hafidzah Harapan 3 diraih oleh Salwa Salsabila untuk Cabang Hifzhil Quran Golongan 30 Juz Putri.
“setelah penetapan keputusan dewan hakim, 2 peserta kita dari Cabang Tilawah Golongan Dewasa Putri atas nama Yuni Wulandari dan Cabang Hifzhil Quran Golongan 30 Juz Putra atas nama L. Muh. Khairurrazzaq Al Hafizi, Alhamdulillah memperoleh Peringkat Terbaik”. Ungkap Ketua Kafilah NTB, Dra.Hj. Bq.Eva Nurcahya Ningsih, M.Si.
Sementara untuk Hifzhil Quran Golongan 5 Juz dan Tilawah Putri, Cabang Hifzhil Quran Golongan 30 Juz Putri dan Cabang Tafsir Golongan Bahasa Arab Putri, Alhamdulillah kita meraih Juara Harapan. Lanjut Bunda Eva yang juga menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi NTB.
Selain perolehan peserta juara terbaik dan juara harapan, Provinsi NTB berhasil meraih peringkat ke - 9 dari 34 Provinsi se - Indonesia yang mengikuti ajang STQH Nasional XXVI di Sofifi, Provinsi Maluku Utara. Untuk juara umum diraih oleh Provinsi DKI Jakarta.
“kita masih tetap berada di peringkat 9, dengan kata lain masih dalam posisi sepuluh besar” tutur Bunda Eva.
Bunda Eva berharap, pembinaan lebih inten lagi dilaksanakan karena potensi untuk meningkatkan peringkat dari 9 ke yang lebih kecil lagi masih cukup besar. LPTQ dan seluruh jajaran, baik LPTQ Provinsi maupun kabupaten/kota untuk meningkatkan kualitas pembinaan terhadap qori dan qoriah. (Maja_Kesra)