Kamis, 13 Juni 2024 Perencana Ahli Muda, Esthi Swastika Fajarsih, ST., mewakili Karo Kesra Setda Provinsi NTB dalam kegiatan gawe gubuk layanan integrasi pemenuhan hak anak "Deklarasi gerakan bersama menuju NTB nol perkawinan anak" di SD Islam Al Furqon Sigar Penjalin lombok utara. Acara dihadiri Pj gubernur NTB yg diwakili oleh Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesra, bupati KLU, DP3A2KB, BAPPEDA, Dikbud, Camat se Kabupaten Lombok Utara, Kades se Kabupaten KLU, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan LPA NTB. Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu indonesia raya, pembacaan doa, dan pentas seni dari dikbud NTB.
Ketua LPA NTB, H. Sahan menyampaikan pada tahun 2023 trend perkawinan anak di NTB meningkat menjadi 17,23% melebihi dari tingkat nasional yang jumlahnya 6,9%, oleh karena itu NTB menjadi peringkat ketiga dalam masalah pernikahan usia dini, maka dari itu mari kita bersama mencegah terjadinya pernikahan anak di usia dini. Pembacaan ikrar komitmen bersama menuju NTB NOL PERKAWINAN ANAK oleh seluruh Kades se kab Lombok Utara.
Sementara itu Bupati KLU, Djohan Sjamsu dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada pemprov NTB beserta LPA atas digelarnya acara ini di KLU serta untuk mengurangi angka stunting maka dari itu mari kita bersama dukung gerakan nol perkawinan anak. Dilanjutkan Penandatanganan MOU antara Bupati KLU dengan Pemprov NTB dan para NGO.
Dalam sambutannya Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda NTB, L. Hamdi mewakili Pj Gub NTB memaknai acara ini diharapkan dapat menurunkan angka perkawinan anak di NTB, Beliau menyampaikan bahwa anak semestinya tidak menikah dibawah usia 19 tahun karena perkawinan dini bisa berdampak pada emosional anak yang belum stabil & pengetahuan minim yang dapat menjadikan dampak pada kehamilan bayi yang dilahirkan dan dapat menyebabkan stunting karena kurangnya asupan nutrisi pada ibu hamil demi menyongsong generasi emas yang sehat, kuat, produktif, serta cerdas.
Launching deklarasi gerakan bersama menuju NTB nol perkawinan anak & gawe gubuk ditandai dengan penekanan tombol bersama oleh Plh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala DP3AP2KB, Kepala Bappeda, dan Bupati KLU.