Rabu, 10 Desember 2025 – Kepala Biro Kesra Setda Provinsi NTB, Drs. H. Sahnan, M. Pd., dan unsur Pimpinan Baznas NTB mendampingi Bapak Gubernur membuka RAKORDA Baznas Se-NTB dan penyerahan bantuan kepada para mustahik yang bersumber dari Baznas Dana RI dan Baznas NTB, bertempat di Hotel Lombok Astoria, Kota Mataram.
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Baznas NTB dinilai melesat dalam digitalisasi, dan Pemerintah Provinsi sedang menyiapkan regulasi untuk memperkuat penghimpunan zakat.
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, mengapresiasi kemajuan transformasi digital yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi NTB. Apresiasi itu disampaikan Gubernur saat membuka kegiatan “Pemberdayaan Zakat, Transformasi Digital; Akselerasi Sapta Cita Menuju Masyarakat NTB Makmur Mendunia”, Rabu (10/12) malam.
“Saya senang mendengar bahwa transformasi digital di Baznas justru melaju lebih cepat. Kalau nanti ada sistem atau aplikasi yang bisa dibagikan, semoga bisa diberikan secara cuma-cuma kepada Baznas kabupaten/kota,” ujar Gubernur.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi NTB untuk memperluas basis zakat, khususnya di lingkungan pemerintah daerah. Ia menargetkan penghimpunan zakat meningkat signifikan pada masa kepemimpinannya.
“Jika saat ini penghimpunan zakat kita baru berada di angka sekitar 42 miliar, maka saya berharap—dan saya akan bekerja sekuat tenaga—agar pada akhir masa kepemimpinan saya, penghimpunan kita bisa mencapai setidaknya 80 miliar. Kami sedang menyiapkan Pergub yang nantinya akan mendorong seluruh proyek pemerintah agar zakatnya disalurkan melalui Baznas NTB—yaitu 2,5 persen dari asumsi keuntungan proyek, dan asumsi keuntungannya ditentukan oleh masing-masing pelaksana,” jelasnya.
Gubernur juga mendorong Baznas NTB untuk mempelajari praktik terbaik pengumpulan zakat di beberapa negara yang melibatkan partisipasi anak muda. Menurutnya, pelibatan mahasiswa sebagai agen zakat dapat memperluas jangkauan penghimpunan dan menumbuhkan budaya zakat di kalangan generasi muda.
Dengan mendorong model tersebut, kata Gubernur, Baznas tidak hanya memperluas basis zakat, tetapi juga membangun kesadaran zakat sejak dini kepada kelompok produktif.
Semoga kegiatan ini membawa manfaat untuk masyarakat NTB dan membawa keberkahan untuk Provinsi NTB. Barakallah (Karo Kesra) 🤲🙏
