Mataram – Pelaksanaan peringatan Isra Mikraj 1442H di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Provinsi Nusa Tenggara Barat dilaksanakan dengan nuansa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang melanda Provinsi Nusa Tenggara Barat.
“malam hari ini kita memperingati Isra Mikraj 27 Rajab 1442 H yang mana nuansa pelaksanaan peringantan Isra Mikraj tahun ini relatif berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena saat ini kita sedang dilanda Covid-19”. Ucap Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Drs.H.L.Gita Ariadi, M,Si pada acara pembukaan kegiatan Isra Mikraj (10/3/2021).
“melalui tempat yang barokah ini, dan melalui peringatan Isra Mikraj kita panjatkan doa-doa terbaik, mudah-mudahan Covid-19 ini segera berlalu dari daerah kita, negara kita dan dari muka bumi ini” ucap Miq Gita panggilan akrab Sekretaris Daerah Provinsi NTB.
Pada kesempatan tersebut Sekda Provinsi NTB menginformasi hingga tanggal 9 Maret 2022 sebagaimana yang telah direalis kasus Covid-19 di NTB sebanyak 9.754 kasus positif, 8.464 sudah sembuh, 880 masih dalam perawatan dan 407 orang meninggal dunia.
Sekda Provinsi NTB berharap masyarakat NTB dapat meningkatkan komimen untuk selalu menerapkan protokol Covid “tingkatkan komitmen kita, selalu menerapkan protokol Covid 5M, selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas kegiatan bepergian”.
“mari kita dukung kegiatan Treasing, Treaking, Testing yang lakukan oleh tenaga kesehatan dan mari kita sukseskan kegiatan vaksinasi” harap Sekda.
Menutup acara pembukaan Isra Mikraj Sekretaris Daerah Provinsi NTB berharap mudah-mudahan dengan 5M, 3T, 1V yang kita lakukan ini merupakan bagian dari ikhtiar kita sambil berjuang bersama agar Covid-19 sirna dari muka bumi.
Pada kesempatan tersebut hadir Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi NTB Ahmad Masyhuri, SH.