Jumat, 9 Desember 2023 Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi NTB, Drs. H. Sahnan, M. Pd., didampingi tim mengunjungi Tegal Maja, Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara dalam rangka kegiatan Jumat Salam. Karo Kesra diterima langsung oleh Kepala Desa, Boby Rahman dan Perangkat Desa.
Karo Kesra dalam sambutannya menyampaikan maksud kedatangannya yakni mewakili Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk bersilaturrahim dan mensosialisasikan kegiatan Jumat Salam yang bertujuan untuk menghimpun potensi serta masalah yang terjadi di Desa Tegal Maja.
Menanggapi hal tersebut Kades Tegal Maja mengucapkan terimakasih atas kedatangan Pemprov NTB ke Desanya. Beliau juga menyampaikan bahwa penduduk di Desa Tegal Maja 70% beragama Budha dan 30% beragama Islam. Hal ini menjadikan hubungan sosial kemasyarakatan cukup ramah dan belum pernah terjadi gesekan antara satu dengan lainnya sehingga beberapa Universitas tertarik untuk melakukan penelitian berkaitan dengan moderasi beragama.
Dari kunjungan tersebut dapat ditemukan beberapa potensi dan persoalan di Desa Tegal Maja, diantaranya:
1. Memiliki Wisata air terjun dan hutan aktif namun belum bisa dimaksimalkan karena belum banyak fasilitas memadai termasuk akses jalan
2. Desa Tegal Maja memiliki situs sejarah dan pemujaan, Pemerintah Desa berencana akan menggagas Desa Tegal Maja menjadi sebuah desa wisata religi atau agrowisata religi, namun masih perlu koordinasi kembali dengan tokoh adat setempat.
3. Kopi menjadi produk desa yang pernah dipasarkan di Mandalika yang masih eksis sampai sekarang dan terdapat KWT yang membuat dodol kakao kering dan dijual secara online, persoalannya masih kekurangan sarana prasarana dan teknik pemasaran
4. Potensi lidi juga cukup tinggi namum masih kalah dengan pengemasan lidi pabrikan, sehingga lidi yang belum diolah Desa Tegal Maja dikirim ke luar daerah dan kembali ke Desa dengan barang yang sudah siap jual dan harga yang lebih mahal.
5. Terdapat Masjid kekurangan terkait kamar mandi dan tempat wudhu, selain itu mushalla yang rusak karena gempa dan hanya tinggal pondasi saja namun untuk memperbaiki terkendala di pembiayaan.
6. Desa Tegal Maja memiliki Kelompok petani ternak ayam pedaging, namun selalu rugi karena permainan harga dan pakan serta saat panen, kelompok tani kebingungan terkait pemasarannya.
Menanggapi hal tersebut Kepala Biro Kesra menyampaikan akan melaporkan kepada pimpinan dan OPD terkait potensi dan persoalan yang ada di Desa Tegal Maja. Berkaitan untuk Masjid dan mushalla, Karo Kesra memberikan arahan kepada Pemerintah Desa untuk mengajukan permohonan bantuan sesuai dengan tugas dan fungsi Biro Kesra. Semoga dengan silaturrahim Pemprov dan Pemerintah Desa ini bisa membawa manfaat untuk masyarakat Tegal Maja. Barakallah (Tim PPID Biro Kesra) 🤲🙏