Mataram, Selasa 1 Juli 2025 — Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi NTB, Drs. H. Sahnan, M. Pd., menerima audiensi dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Pengurus Wilayah Nusa Tenggara Barat (DPW NTB) bertempat di Ruang Rapat Biro Kesra Setda NTB.
Audiensi tersebut dipimpin oleh Ketua I BKPRMI DPW NTB, Abdul Majid, yang menyampaikan salam ta’zim dari Ketua Umum BKPRMI DPW NTB, Dr. H. Mohan Roliskana, S. Sos., M.H., yang berhalangan hadir. Dalam kesempatan tersebut, Abdul Majid menyampaikan tiga pokok maksud audiensi, yakni:
1. Pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-7 BKPRMI DPW NTB yang direncanakan berlangsung pada 11–12 Juli 2025. Pihak BKPRMI mengharapkan kehadiran dan kesediaan Gubernur NTB untuk membuka secara resmi Muswil pada Sabtu, 12 Juli 2025. Muswil akan diawali dengan sarasehan pada hari Jumat.
2. Permohonan fasilitasi sekretariat BKPRMI di kawasan Islamic Center NTB. Lokasi yang sebelumnya digunakan untuk sekretariat sempat dialihfungsikan, dan BKPRMI berharap dapat kembali memanfaatkan ruang di lingkungan Islamic Center untuk kegiatan organisasi.
3. Perencanaan kegiatan Milad Nasional (Miladnas) BKPRMI yang dirangkai dengan pelantikan pengurus hasil Muswil dan peluncuran program Gerbang Emas (Gerakan Ekonomi Membangun dari Masjid) yang direncanakan pada 9 September 2025. Program ini akan diresmikan oleh Ibu Titik Prabowo dan diharapkan dapat menjadi salah satu agenda nasional yang dipusatkan di NTB.
Selain itu, BKPRMI juga melaporkan sejumlah kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan, seperti Diklatsar pada 4–6 Juli 2025 di eks Bandara Selaparang, wisuda 1001 santri yang telah dilaksanakan di Islamic Center, serta aksi bersih-bersih 250 masjid se-NTB melalui Brigade Remaja Masjid dengan dukungan dua unit kendaraan dari Yayasan Prabowo.
Menanggapi hal tersebut, Karo Kesra menyatakan komitmennya untuk melaporkan ketiga poin utama tersebut kepada Gubernur NTB. “Saya sudah catat, pertama pembukaan Muswil, kedua permintaan sekretariat, dan ketiga kegiatan Miladnas. Nanti akan saya laporkan kepada Bapak Gubernur untuk mendapatkan arahan,” ujar H. Sahnan.
Terkait permohonan sekretariat, Karo Kesra menjelaskan bahwa hal tersebut perlu dikoordinasikan lebih lanjut dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setelah mendapat arahan Gubernur NTB, karena kewenangan pengelolaan aset berada di instansi tersebut.
“Kami akan sampaikan ke Bapak Gubernur, termasuk soal pembukaan Muswil. Mudah-mudahan niat baik ini mendapat sambutan baik pula,” tutupnya.
Semoga sinergi antara Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Wilayah NTB dapat semakin erat dan produktif dalam upaya pemberdayaan pemuda dan remaja masjid di NTB. Barakallah (Karo Kesra)🤲🙏
