Jumat, 25 Agustus 2023, mewakili Karo Kesra Setda Provinsi NTB, Analis Kebijakan Ahli Madya Non Pelayanan Dasar IG. Ayu Astiti Dewi., SKM., M. Kes., dan tim membersamai Kunjungan Kerja Wakil Gubernur NTB ke Posyandu Merpati Putih Dusun Dasan Tereng Desa Dasan Lekong Kecamatan Sukamulia Kabupaten Lotim yang merupakan daerah pendampingan GGR Bakti Stunting dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Stunting di Kab. Lotim berada pada kisaran 17% dan Kecamatan Sukamulia sekitar 18%. Sementara sasaran Posyandu ini sebanyak 87 anak dengan 15 diantaranya mengalami stunting (rata-rata kekurangan 2-3 cm).
Wagub mengingatkan kepada petugas dan kader posyandu agar tetap sabar, tidak buru-buru dalam melakukan pengukuran agar memperoleh hasil yang valid. Beliau juga menyampaikan, mengapa pemerintah fokus dalam percepatan penurunan stunting dikarenakan stunting mengganggu pertumbuhan yang dapat mempengaruhi kecerdasan anak.
Pesan juga disampaikan kepada orang tua sasaran agar makanan yang dikonsumsi bernilai gizi, mengadung protein hewani seperti telur, daging atau ikan. Anak-anak jangan diberi kue-kue yang menyebabkan napsu makan menurun sehingga berat badan tidak naik. Juga menganjurkan untuk makan buah dan sayur, tidak perlu mahal-mahal, cukup mengkonsumsi sayur dan buah lokal. Lingkungan juga harus bersih dan sehat.
Kepala dusun adalah anggota TPPS, juga TPK, kader PKK, kader posyandu, PKH yang semuanya sebagai ujung tombak dalam penanganan stunting karena langsung berhadapan dengan warga. Ikhtiar tetap dilakukan, peralatan posyandu harus memenuhi standar, misalnya alat ukur berat badan tidak lagi menggunakan dacin terapi menggunakan timbangan digital.
Setelah mengunjungi pelayanan posyandu, Umi Rohmi panggilan akrab Wagub NTB juga meninjau kegiatan diseminasi olahan ikan dan telur. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan telur dan ikan segar dalam kantong plastik kepada sasaran. Dislutkan menyediakan 1.800 butir telur dan 200 kantong yang masing-masing berisi 1 kg ikan segar untuk dibagikan kepada sasaran posyandu.