Mataram, 24 Maret 2025 – Dalam rangka memperingati Nuzulul Quran, Kepala Biro Kesra Provinsi NTB, Drs. H. Sahnan, M. Pd., yang mewakili Gubernur NTB, menyampaikan sambutan pada kegiatan yang digelar di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center pada Senin malam, 24 Maret 2025. Acara ini menjadi momen penting untuk merenungkan makna turunnya Al-Qur'an dan menjadikannya inspirasi dalam mencapai kesuksesan hidup, termasuk dalam mewujudkan visi NTB Makmur Mendunia.
Dalam sambutannya, Drs. H. Sahnan mengungkapkan permohonan maaf dari Gubernur NTB yang tidak dapat hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan pesan-pesan dari Gubernur serta Wakil Gubernur NTB. Salah satunya adalah harapan agar masyarakat Provinsi NTB senantiasa mendoakan keberhasilan dan kekuatan dalam memimpin daerah ini dengan penuh keadilan, kebijaksanaan, serta kemampuan untuk memakmurkan NTB.
“Kebersamaan dan kekeluargaan adalah hal yang sangat penting. Kami mengajak seluruh jamaah untuk menjaga hal ini, karena dengan menjaga kerukunan, kita dapat menciptakan masyarakat yang harmonis dimanapun berada,” ujar Drs. H. Sahnan.
Lebih lanjut, ia mengajak umat Islam untuk memanfaatkan bulan Ramadan, khususnya pada 10 malam terakhir, untuk meningkatkan ibadah. “Ini adalah tugas utama kita sebagai umat beragama. Mari kita berusaha sebaik-baiknya dan juga membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu melalui zakat, infaq, dan shadaqah. Semoga apa yang kita lakukan di tempat yang mulia ini tercatat sebagai amal ibadah di sisi Allah SWT,” tambahnya.
Sebelum mengakhiri sambutan, Drs. H. Sahnan juga mengucapkan terima kasih kepada Tuan Guru yang telah berkenan mengisi acara Peringatan Nuzulul Quran tersebut.
Acara dilanjutkan dengan tausiah dari Ust. Ahmad Tantowi, Lc., MA., yang menyampaikan bahwa malam ini adalah malam yang penuh berkah, bahkan bisa jadi merupakan malam Lailatul Qadr, yang memiliki keistimewaan luar biasa. Menurut Ust. Ahmad, di malam tersebut, ibadah yang dilakukan akan terasa lebih khusyuk, dan ketenangan yang luar biasa bisa dirasakan oleh para jamaah.
“Lailatul Qadr adalah rahasia Allah SWT. Namun, kita bisa merasakannya dengan meningkatkan ibadah kita dan menjadikan malam ini sebagai malam yang penuh berkah,” ungkapnya.
Ust. Ahmad juga menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan isi dari Al-Qur'an. "Al-Qur'an bukan hanya untuk dibaca, tetapi juga untuk dipahami dan diamalkan. Rasulullah SAW adalah teladan terbaik dalam mengamalkan wahyu Allah," katanya.
Dengan penuh khusyuk, jamaah mengikuti seluruh rangkaian acara, yang diakhiri dengan doa bersama, berharap agar seluruh amal ibadah mereka diterima oleh Allah SWT.

