Analis Kebijakan Ahli Muda, Sukaryadi, SE., dan Tim NPD mewakili Kepala Biro Kesra Setda Prov. NTB mengikuti kegiatan Penilaian Kinerja (PK) Konvergensi Stunting Kabupaten/Kota Tahun 2023 bertempat di Hotel Lombok Raya, pada tanggal 04 s/d 06 Juni 2024.
Acara Dibuka oleh Pj. Sekda Provinsi NTB,!Ibnu Salim, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Acara diawali sambutan Kepala Bappeda Provinsi NTB, yang menyampaikan bahwasannya adanya komitmen bersama untuk menurunkan angka Stunting dari 24,5% di Tahun 2023 menjadi 14% di Tahun 2024. Peserta yg hadir adalah TPPS Provinsi, TPPS Kab/Kota, Bappeda Kab/ Kota, Dinas Kesehatan Kab/Kota.
Selanjutnya sambutan Pj. Sekda Prov. NTB, beliau mengatakan bahwa berbicara Stunting berarti berbicara tentang masa depan. Stunting merupakan masalah serius yang harus segera diatasi dan NTB telah mengalami penurunan sebanyak 8% pada Tahun 2023. Untuk mencapai target Stunting ditahun 2024 yaitu 14% perlu Konvergensi/Intervensi yang dilakukan secara Terkoodinir, Terpadu dan bersama-sama. Untuk itu kolaborasi Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam implementasi Stunting, pendekatan holistik, dan penguatan kapasitas SDM, serta partisipasi aktif masyarakat.
Selanjutnya presentase dari Kab. Lombok Barat yang kemudian dinilai oleh panelis, dilanjutkan dengan Kota Mataram, Kab. Sumbawa dan Kab. Lombok Tengah. Dilanjutkan hari Kedua, presentase dari Kab. Bima, Kota Bima, Kab. Dompu, KSB, Lombok Utara dan Lombok Timur.
Adapun hari ketiga pleno hasil akhir Penilaian Kinerja (PK) Stunting Kab/Kota sebagai berikut:
A. Penghargaan khusus:
1. Kab/Kota Terprogresif : KAB. LOMBOK UTARA
2. Kab/Kota Display terbaik : KAB. LOMBOK TENGAH.
3. Kab/Kota Terinspiratif : KAB. DOMPU
B. Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting Terbaik :
1. KAB. LOMBOK TIMUR
2. KAB. SUMBAWA BARAT
3. KAB. SUMBAWA
Kegiatan diakhiri dengan Penutupan oleh Kabid SDM Bappeda Provinsi NTB.