Analis Kebijakan Ahli Madya Kesra Non Pelayanan Dasar, IG. Ayu Astiti Dewi., SKM., M. Kes., mendampingi Karo Kesra Setda Prov.NTB, Drs. H. Sahnan, M.Pd hadir membersamai Kunjungan Kerja Wakil Gubernur NTB dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Gerakan Gotong Royong Bakti Stunting di Posyandu Serawah Galih Utama Desa Pringgajurang Kec. Montong Gading Kabupaten Lombok Timur pada hari Selasa, 12 September 2023.
Data stunting Desa Pringgajurang Utara sebesar 10%, Kabupaten lotim 18%. Setelah intervensi dengan pemberian 2 butir telur setiap harinya, terjadi penurunan jumlah balita stunting. Anak-anak yang masih dinyatakan stunting kurang tinggi sebesar 0,6 - 2,8 cm.
Stunting adalah kondisi anak yang kurang tinggi, kondisi ini bisa diperbaiki dengan memberikan makanan yang tinggi protein seperti telur, ikan, daging, ayam. Anak-anak tetap diberikan makanan bergizi yg mengandung karbohidrat, protein, mineral dan vitamin yang terkandung dalam sayur dan buah. Sayur dan buah yang diberikan tidak perlu mahal, dan berasal dari lingkungan kita seperti kelor, bayam, kangkung, kecipir dll dan buah-buahan seperti pepaya, pisang, jeruk.
Anak-anak jangan diberikan jajan yang tidak sehat yang mengandung rasa yang tajam yang menyebabkan nafsu makan anak berkurang. Ibu harus mengelola makanan yang bervariasi dengan menu yang sederhana tetapi banyak mengandung gizi.
Alat di posyandu sudah terstandar dan kadernya sudah dilatih. Petugas yang melakukan pengukuran harus sabar, menunggu sampai anak tenang baru diukur sehingga data yang diperoleh benar-benar akurat. Wagub berpesan kepada orang tua sasaran agar menanyakan TB dan BB anak kepada kader atau petugas kesehatan saat penimbangan di posyandu.
Harapan wagub agar intervensi stunting tetap dilakukan semua pihak sampai angka stunting dibawah standar. Acara diakhiri dengan penyerahan timbangan digital kepada Kepala Puskesmas Montong Gading dan menyerahkan telur kepada sasaran. Telur berasal dari sumbangan SMK Kota Raja dan SMK Pandai Jaya Montong Gading.