Mataram, 1 Februari 2025 – Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hassanudin, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Kepala Biro Kesra, Drs. H. Sahnan, M. Pd., serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov NTB, melakukan kunjungan kerja bertajuk "Explore Lotara" (Jelajah Lombok Utara) ke sejumlah lokasi di Kabupaten Lombok Utara (KLU) pada Sabtu (1/2).
Dalam kunjungan tersebut, Pj. Gubernur Hassanudin memantau langsung berbagai infrastruktur serta potensi unggulan yang dimiliki KLU. Beberapa lokasi yang menjadi fokus kunjungan antara lain Lombok Wildlife Park di Kecamatan Tanjung dan perkebunan durian serta kakao di Desa Selelos, Kecamatan Gangga.
Di hadapan Bupati Lombok Utara yang turut menyambut rombongan, Hassanudin menyampaikan apresiasi atas capaian luar biasa yang berhasil diraih oleh kabupaten yang dikenal sebagai salah satu daerah termuda di NTB ini. “KLU telah menunjukkan perkembangan yang pesat, tidak hanya dalam hal infrastruktur, tetapi juga dalam pengelolaan potensi alam yang sangat luar biasa,” ujarnya.
Salah satu pencapaian penting yang diapresiasi adalah keberhasilan KLU keluar dari status daerah tertinggal. Menurut Hassanudin, hal ini mencerminkan kemajuan signifikan yang telah dicapai oleh KLU dalam beberapa tahun terakhir. “Alhamdulillah, KLU sudah lepas dari status daerah tertinggal ini. Ini adalah bukti kerja keras bersama dalam membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Dalam penutupan rangkaian kunjungan, rombongan Pemerintah Provinsi NTB juga melakukan tinjauan ke Kebun Kurma dan DAM Waker Santong di Kecamatan Kayangan, yang menjadi salah satu potensi unggulan daerah dalam sektor pertanian dan pengelolaan sumber daya air.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dorongan lebih lanjut bagi KLU dalam mengembangkan berbagai sektor unggulan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Kegiatan "Explore Lotara" menjadi salah satu upaya Pemprov NTB untuk mengenalkan dan memanfaatkan potensi besar yang dimiliki setiap daerah di provinsi ini.