Rabu, 10 Juli 2024, Penelaah Teknis Kebijakan pada Kesra Non Pelayanan Dasar, Rihla Zainuddin, SKM., mengikuti Rapat Koordinasi Dalam Rangka Pekan Imunisasi Nasional (Pin) Polio Tahun 2024 di Ruang Anggrek Kantor Gubernur NTB.
Rapat dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi NTB (Drs. H. Faturrahman, M.Si), dalam sambutan beliau mengatakan bahwa Polio (Poliomyelitis) adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus Polio.
Virus Polio menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan mendadak dan kecacatan seumur hidup, bahkan kematian akibat kelemahan pada otot pernafasan. Polio sangat berbahaya dan bisa menular pada anak yang tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit polio. Sekali anak terkena polio, tidak pernah bisa disembuhkan.
Polio tidak bisa diobati, namun bisa dicegah dengan imunisasi. Indonesia merupakan negara yang beresiko Polio dan Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi yang beresiko polio sehingga NTB akan melaksanakan PIN Polio. Untuk mensukseskan PIN Polio di Provinsi NTB, maka perlu dukungan dari semua pihak untuk itu saya mengajak kita semua untuk bekerjasama untuk mensukseskan PIN Polio.
Selanjutnya pemaparan materi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB. Beliau mengatakan bahwa Jika ditemukan 1 (satu) kasus polio disuatu daerah, makan daerah tersebut ditetapkan menjadi KLB Polio karena penularan yang cukup tinggi. Jika sudah terpapar virus polio makan anak akan mengalami kecacatan permanen.
PIN Polio Tahap pertama dilaksanakan 27 Mei 2024 di 6 Provinsi yaitu Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat dan Papua Barat Daya. PIN Polio Tahap dua akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2024 di 27 provinsi termasuk Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan target 95 % anak usia 0 – 7 tahun yang mendapatkan vaksin polio.
Kesimpulan :
1. Semua peserta rapat yang hadir mendukung sepenuhnya kegiatan PIN Polio sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing perangkat daerah.
2. Koordinasi akan tetap dilaksanakan dan dikoordinir oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTB.