Jumat, 29 Maret 2024, Kepala Biro Kesra Setda Provinsi NTB bersama Tim Biro Kesra mendampingi Kunjungan Kerja dan Kegiatan Safari Ramadhan Pj. Gubernur NTB yang bertempat di Pendopo Bupati Sumbawa Barat.
Kegiatan diawali dengan Gerakan Pasar Murah yang dilaksanakan pukul 15.00 WITA ini disaksikan langsung oleh Pj Gubernur NTB didampingi oleh seluruh kepala OPD lingkup Provinsi NTB.
Dalam pasar GPM Safari Ramadhan kali ini, berbagai bahan kebutuhan pokok disediakan untuk masyarakat diantaranya beras dengan harga Rp 52.000 per 5 kg, minyak goreng dengan harga Rp. 15.000 per liter, Gula dengan harga 17.000 per kg, dan Telur dengan harga 55.000 per trey.
Pada kegiatan safari Ramadhan di KSB, Pj Gubernur NTB dalam sambutannya mengucapkan terikamakasih untuk bupati, wakil bupati, forkopimda, kepala OPD, seluruh ASN hingga warga masyarakat di KSB yang pada tanggal 14 Februari lalu telah melaksanakan suatu proses demokratisasi dalam keadaan aman dan penuh persadaraan.
Pj Gubernur menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi NTB mendapatkan prestasi dalam penanganan stunting. Ntb berdasarkan hitungan internal stunting berada pada posisi 13,4% rilis dari survei kesehatan Indonesia turun dari 34,7% menuju 24,6%. Harapannya pada tahun 2024 dengan hasil yang lebih signifikan dengan target dibawah 14%.
Miq Gite sapaan akrab Pj Gubernur menyatakan bahwa KSB adalah Kabupaten yang kecil namun indah dengan kekayaan sumber alam dan sebagainya. Apresiasi juga diberikan kepada KSB dibidang kesehatan karena menjadi salah satu kabupaten pertama yang tuntas berkaitan dengan sanitasi berbasis masyarakat.
Pj Gubernur juga menyampaikan kesyukuran terhadap pemerintah KSB bersama dengan PT. AMNT telah berfikir jauh untuk pengembangan KSB, tidak hanya mengandalkan pertambangan yang ada batas limitasinya, namun telah menyiapkan juga untuk konservasi dan bandara di KSB sudah dibangun.
Pemerintah Provinsi NTB juga sedang merencanakan membentuk beberapa kawasan ekonomi di NTB, setelah di Lombok Tengah ada KEK Mandalika, kini perencanaan beralih ke kawasan industri di KSB.
Pemprov NTB juga akan mewacanakan global hub di KLU untuk memaksimalkan alur laut indonesia 2 yang bisa dimanfaatkan sebagai perlintasan militer dan perdagangan dunia, sehingga cita cita nasional bahwa Indonesia akan menjadi poros maritim dunia bisa terwujud dan pertumbuhan ekonomi semakin berdampak terutama bagi daerah tercinta. Nusa Tenggara Barat pada usia emasnya nanti di 2045.
Menutup kegiatan, Pj. Gubernur memberikan santunan untuk anak yatim dan kaum duafa serta pemberian bingkisan untuk tokoh masyarakat setempat.