Mataram, 17 Desember 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-66 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kepala Biro Kesra Setda Provinsi NTB, Drs. H. Sahnan, M.Pd., bersama staf hadir dalam upacara yang digelar di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB. Upacara ini dipimpin oleh Inspektur Upacara, Pj. Gubernur NTB, Hassanudin, yang menyampaikan pesan penting terkait tema peringatan HUT kali ini, yaitu “Mewujudkan NTB Hebat Menuju Indonesia Emas 2045”.
Dalam amanatnya, Pj. Gubernur Hassanudin mengungkapkan bahwa tema ini mengandung makna mendalam yang mencerminkan semangat kolektif seluruh masyarakat NTB untuk berkontribusi dalam mencapai Indonesia Emas 2045, tepat di usia kemerdekaan Indonesia yang ke-100. Beliau juga menekankan arti dari kata "HEBAT" yang diakronimkan sebagai Harmonis, Efektif dan Efisien, Berkelanjutan, Akuntabilitas, dan Transparan.
Sebagai bagian dari perjalanan panjang Provinsi NTB, yang telah berusia 66 tahun, Hassanudin mengingatkan masyarakat akan tantangan yang telah dilalui, mulai dari keterbatasan infrastruktur hingga dinamika sosial yang kompleks. Namun, berkat kerja keras, ketekunan, dan semangat gotong-royong, NTB terus berkembang dan semakin dikenal, tidak hanya karena keindahan alamnya tetapi juga sebagai pusat kegiatan internasional.
Salah satu pencapaian terbesar yang disoroti adalah peresmian smelter dengan investasi senilai Rp 21 triliun yang menjadi tonggak sejarah baru dalam perekonomian NTB, serta penghargaan yang diraih Provinsi NTB di ajang TPID Award 2024 sebagai provinsi dengan kinerja terbaik dalam pengendalian inflasi.
Selain itu, Pemerintah Provinsi NTB juga berhasil menurunkan angka kemiskinan dan stunting secara signifikan. Data terakhir menunjukkan bahwa angka kemiskinan di NTB menurun menjadi 12,91%, sementara angka stunting berhasil turun dari 32,7% menjadi 24,6%. Pencapaian ini mendapatkan apresiasi langsung dari Wakil Presiden RI dalam Rakornas Kepala Daerah se-Indonesia.
Dalam bidang ketenagakerjaan, NTB juga menunjukkan kemajuan dengan tingkat pengangguran terbuka yang terus menurun, serta berbagai program inovatif seperti Pepadu Plus yang berhasil menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB pada tahun 2024 juga mencatatkan angka 73,10, menunjukkan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Prestasi lain yang tidak kalah membanggakan adalah pencapaian atlet-atlet NTB dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, yang berhasil meraih 16 medali emas, 17 perak, dan 21 perunggu, serta berada di peringkat ke-14 dari 39 provinsi.
Momen ini juga menjadi pengingat bagi seluruh warga NTB untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, serta berkomitmen untuk membangun daerah ini menjadi lebih baik. Pj. Gubernur Hassanudin mengajak masyarakat untuk terus bergerak maju dengan semangat gotong-royong dan kolaborasi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, guna mewujudkan NTB yang lebih hebat, transparan, dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari langkah menuju Indonesia Emas 2045, Pemerintah Provinsi NTB siap mendukung program-program strategis nasional, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan.
Upacara peringatan HUT Ke-66 Provinsi NTB ini sekaligus menjadi momentum untuk terus berinovasi dan bekerja keras bersama-sama, menjaga NTB sebagai provinsi yang harmonis, efektif, efisien, dan transparan, dengan semangat untuk mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas pada 2045.
Dengan langkah-langkah strategis dan semangat kebersamaan, NTB siap menghadapi tantangan ke depan dan terus menjadi provinsi yang gemah ripah loh jinawi, serta menjadi daerah yang penuh berkah bagi seluruh warganya.